Type: selektif pompa-tindakan atau gas yang dioperasikan
Gauge: 12
Kamar: 2 3/4 "(70 mm)
Panjang: 1041 mm
Barrel panjang: 546 mm.
Berat 4,4 kg
Kapasitas: 8 putaran di underbarrel majalah tabung
Para SPAS-12 dirancang pada akhir tahun 1970 oleh perusahaan Italia Luigi FranchiSpa sebagai tujuan khusus, militer dan polisi senjata pertempuran jarak dekat (sebenarnya, SPAS singkatan Sporting Shotgun Tujuan Otomatis, atau AutomaticShotgun Special Purpose, tergantung pada sumber). Ini menampilkan aksi selektif untuk fleksibilitas yang lebih besar, dan dapat digunakan sebagai gas dioperasikan semi-otomatis repeater atau repeater amanually dioperasikan pompa tindakan, tergantung pada misi dan amunisi yang digunakan. Sejak diperkenalkan SPAS-12 menjadi sangat populer dan polisi specialforces senjata, yang serbaguna, handal dan dengan senjata yang baik. Di sisi lain, itu adalah lebih berat daripada paling mirip senapan lain dan cukup rumit, yang menghasilkan harga yang relatif tinggi.
SPAS-12 memanfaatkan agak tradisional untuk sistem gas senapan dengan gaspiston annular lokasi di sekitar tabung majalah underbarrel. Ini mengoperasikan lug baut pengunci withvertically miring yang melibatkan perpanjangan barel menjadi lock.SPAS-12 dapat beralih antara modus gas dioperasikan diri-loading dan modus pompa manuallyoperated dengan menekan dan menahan tombol di bagian bawah lengan dan menarik lengan bawah sedikit maju untuk mode OTOMATIS atau mundur untuk PUMP (atau MANUAL) mode. Model sebelumnya dari SPAS-12 memiliki keselamatan jenis tuas di depan triggerguard, namun karena beberapa kekurangan ini adalah replacedby kedua tombol push (cross-bolt) keselamatan di tempat yang sama.
SPAS-12 bisa dilengkapi dengan buttstock logam dicap bahwa lipatan ke penerima ofthe atas ketika tidak digunakan, dan dengan pegangan pistol yang terbuat dari plastic.Alternatively, buttstocks plastik solid dengan pistol grips tersedia. Barrelhas silinder melahirkan dengan sekrup-pada perangkat moncong (kokas dari hiders flash). Sightsusually adalah jenis senapan, dengan depan pos dan pandangan kedudukan belakang terbuka.
Rabu, 27 Februari 2013
Rabu, 20 Februari 2013
FN P90
manfaat
Menghentikan Power untuk Close Combat
The FN P90 ® senapan mesin dan amunisi SS190 bola tim untuk mengalahkan musuh dalam semua situasi pertempuran jarak dekat.
Akurasi tinggi
Kecepatan tinggi amunisi 5.7x28mm menjamin lintasan hampir datar hingga 200m untuk akurasi yang luar biasa.
sepenuhnya Handal
Desain sederhana dari mekanisme, mekanisme pakan yang unik dan bahan yang digunakan untuk memproduksi P90 FN ® membuatnya sangat handal, apapun kondisinya.
Rapid Deployment
The FN P90 ® dilakukan siap api. Tidak perlu untuk memperpanjang setiap buttstock lipat. Meskipun sesak nya, FN P90 ® dirancang untuk ditembakkan dari bahu, memberikan stabilitas maksimum.
Cepat Bertujuan
The FN P90 ® Standard dilengkapi dengan pemandangan optik terpadu tanpa perbesaran. Oleh karena itu pengguna dapat menembak dengan kedua mata terbuka. Kinerja sepenuhnya dipertahankan dalam kondisi cahaya rendah berkat kapsul tritium.
Mudah Carry
Kekompakan dari FN P90 ® memungkinkan gerakan mudah di daerah terbatas. Majalah ini terintegrasi di bagian atas dari P90 FN ® untuk ergonomi dioptimalkan.
sepenuhnya Sangat pandai
The memiringkan menangani dan menangkap majalah dapat dioperasikan dari kedua sisi FN P90 ®. Pemilih api bawah pelatuk dan dapat dioperasikan di tangan kedua. Kasus cartridge kosong dikeluarkan bawah. The P90 FN ® sehingga dapat ditangani oleh operator kanan dan kiri-tangan tanpa modifikasi apapun.
Tinggi Majalah Kapasitas
Karena putaran 5.7x28mm ringan dan kecil, majalah dipasang di atas barel dapat menerima hingga 50 kartrid.
KRISS S.V.D
DesignEdit
Tindakan dipatenkan Vector pada awalnya dirancang oleh insinyur Perancis Renaud Kerbrat. Tindakan ini, yang disebut Kriss Super V, merupakan mekanisme diartikulasikan yang memungkinkan blok dan baut untuk mundur off-axis ke reses di belakang majalah senjata dengan baik. Seri Vector adalah yang pertama untuk menggunakan tindakan ini, perusahaan mengklaim .45 ACP chambering dipilih untuk menunjukkan bahwa tindakan itu bisa "menjinakkan" seperti putaran kuat.
Laras Vector adalah sejalan dengan bahu penembak seperti senapan M16 dan Jerman FG42, tetapi juga sejalan dengan tangan penembak seperti pistol target yang banyak. Gabungan, faktor ini diklaim dapat mengurangi merasa takut dan moncong memanjat dengan menghilangkan jarak antara tangan penembak dan sumbu membosankan.
VariantsEdit
Varian pilih-api dipasarkan sebagai Smg Vector, dan fitur barel 5,5 inci. TDI juga memproduksi dua semi-otomatis versi Vector untuk dijual di AS dengan pilihan saham tetap di negara-negara di mana satu lipat akan dilarang. The karabin semi-otomatis disebut CRB Vector / SO, dengan tidak ada konfirmasi tentang apa huruf "CRB" berdiri untuk; mereka dianggap berarti "karabin." Demikian pula, semi-otomatis laras pendek versi diberi label sebagai Vector SBR / SO, dianggap berdiri untuk "Rifle Barrel pendek."
TDI telah mengumumkan bahwa mereka juga berencana untuk mengadaptasi sistem yang lebih tinggi-daya kartrid di masa depan, dengan situs web perusahaan termasuk rencana untuk senapan 12-gauge yang disebut MVS, dan .50 BMG senapan mesin berat rupanya sekarang dikenal sebagai "Disraptor "yang direncanakan untuk menggunakan dua sisi, versi horizontal mekanisme Kriss.
Sabtu, 16 Februari 2013
COLT PYTHON
The Python Colt adalah 357 Magnum kaliber revolver sebelumnya diproduksi oleh Perusahaan Manufaktur Colt of Hartford, Connecticut. Hal ini kadang-kadang disebut sebagai "Memerangi Magnum". [1] Ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1955, tahun yang sama dengan M29 Magnum Smith & Wesson .44 itu. The Colt sekarang dihentikan Python menargetkan segmen pasar premium revolver. [Rujukan?] Kolektor senjata api dan Beberapa penulis seperti Jeff Cooper, Ian V. Hogg, Chuck Hawks, Leroy Thompson, Renee Smeets dan Martin Dougherty telah dijelaskan Python sebagai produksi terbaik revolver yang pernah dibuat. [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]
M249 (LIGHT MACHINE GUN)
Senapan Mesin Ringan ( Light Machine Gun )Minimi dikembangkan oleh FN Herstal pada akhir 1970an hingga awal 1980an, dan mulai dibuat secara masal pada awal 1982 di Belgia, dan pada waktu yang hampir bersamaan US Army mengadopsi senjata ini dengan nama M249 Squad Automatic Weapon ( Senjata Otomatis untuk Squad, SAW ). Senjata ini memiliki berat sekitar 7.1 kg dan panjang total sekitar 1040 mm da panjang barrel sekitar 465 mm. Senjata ini dapat menembakkan 750 - 1000 peluru per menit. Untuk senjata ini memiliki berbagai aksessoris seperti bipod lipat berbagai jenis, walaupun sebenarnya sudah ada tripod yang dapat digunakan pada senjata ini, yaitu M192 LGM. Selain itu, senjata ini dapat beradaptasi dengan Magasin STANAG untuk kaliber 5.56x45mm NATO yang biasa digunakan pada M16 dan M4 sebagai magasin dalam keadaan darurat. Sejak munculnya Minimi Light Machine Gun, variasi senapan mesin ringan semakin banyak dan bervariasi.
Jumat, 15 Februari 2013
XM25
XM25 Counter Defilade Target Engagement System adalah senjata berteknologi canggih, Senapan XM25 di bangun atas hasil kerjasama Alliant Techsystems (ATK) Amerika dengan Heckler & Koch Jerman, kalau dilihat sepintas senjata ini menganut tata letak bull pup dengan magazine terletak pada Popor atau butt stock yang dapat dimuati amunisi caliber 25 milimeter lengkap computer balistik dengan chip computer yang tertanam didalam setiap proyektil peluru.
Sedangkan peluru yang digunakan dalam XM25 adalah ber type HEAB (High Explosive Air Burst), FAE thermobaric dan HEAT piercing armor, yang diklaim mampu menembus baja RHA setebal 50mm/2inch. senjata ini sangat mirip dengan Daewoo K11 hanya saja jarak tembaknya 500 meter sedangkan XM25 jangkauannya diklaim mampu menempuh 700 meter atau 200 meter lebih jauh dari Daewoo K11. Berat Senapan ini adalah 12 pon atau setara (5,4 kg) dan panjang 299 inci setara (73,66 cm)
Mekanisme tembakan XM25 adalah pada saat pelatuk ditarik, sebuah chip komputer di dalam proyektil akan mengkomunikasikan sejauh mana ia berjalan. Ini memungkinkan si prajurit meledakkan proyektil itu di depan, atau dibelakang target mirip senjata anti serangan udara kelebihannya bisa dikendalikan ledakannya sehingga membuat musuh hanya bisa berlari, tapi sulit untuk bersembunyi.
NTW 20
MECHEM NTW 20
Harus diakui kecerdikan Tony Neophytou dalam merekayasa NTW20. Passalna dibahwah bendera Afrika Selatan, Denel, ia berhasil menciptakan Heavy sniper rifle yang bisa memuntahkan dua tipe peluru. Cukup dengan mengganti laras maka NTW 20 bisa di pakai untuk melontarkan peluru 14,5 mm Rusia atau kaliber 20 mm. Untuk yang terakhir Tony mengambil basis senapan MG 151 eks Nazi Jerman semasa PD II
M203 GRENADE LAUNCHER
M203 GRANADE LAUNCHER
Walaupun bukan senjata baru karena terhitung sudah di gunakan M16 sejak awal 1970, M203 Masih menjadi bagian penting dan tak terpisahkan dari M4, maklum saja dengan hulu ledak bertipe M433 HEDP ( High Explosive Dual Purpose), baja setebal 5 cm pun bisa di tembus, belum lagi kepala peluru tipe BUCKSHOT atau CS GAS. Profile laras M4 yang lebih pendek dari M16 disiasati Colt dengan mengeluarkan M203A1 , ternyata M203 orisinil dengan laras 12 inci juga tidak di haramkan untuk di pasang ke M4
XM320
HECKLER UND KOCH (HK) XM320
Walaupun sudah dipakai cukup lama, M203 ternyata masih belum memuaskan AB AS. Leaf sight yang menyulitkan dalam pembidikan senapan dan ketidakmampuan M203 memuat peluru berukuran panjang menjadi pembenaran untuk mencari pengganti M203. Untuk itu, AB AS beralih ke HK yang menawarkan modifikasi pelontar granat AG-C milik G36. Dengan bukaan ke samping dan sight yang nantinya terpasang di sisi kiri handguard M4, di jamin pengoperasian XM320 akan lebih cepat M203 yang sebelumnya menuntut operator untuk membuka leaf sight terlebih dahulu. Selain itu, adanya pistol grip terpisah pada XM320 membuat operator tidak perlu bertumpu pada magasen seperti halnya dalam penembakan M203.
HK G36
HK G36 merupakan senapan serbu yang populer di kalangan militer. Sejak pertama kali diproduksi, hingga kini tidak kurang dari 38 negara telah menggunakan HK G36 dengan berbagai varian. Senapan serbu HK G36 juga telah digunakan dalam konflik di Kosovo, Afghanistan, Irak, Ossetia Selatan, Irlandia Utara, Libya, dan Mexico. PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara | HK G36, Senapan Serbu Buatan Heckler & Koch, Jerman. |
Jerman menunjukkan keperkasaannya dalam bidang inovasi teknologi dan enginering saat merilis Heckler & Koch G36 pada tahun 1997. Setelah melewati lima tahun masa pengembangan G36 lahir saat proyek besar G11 dibatalkan karena pembengkakan biaya dan ketidaksesuaian teknologi. Eksterior senapan serbu ini sangat revolusioner karena penggunaan bahan polymer yang dipadu dengan partikel logam didalamnya sehingga sangat kuat dan mampu menahan impak. Hal ini terbukti dari guide rail untuk bolt group yang dicetak menyatu dengan bagian dalamreceiver.
Seperti diketahui, guide rail menjadi tempat berjalannya bolt carrier dalam gerak mundur ke belakang setelah menerima impak dari ledakan di kamar peluru, dan kembali lagi ke depan. Hingga saat ini hanya sedikit pabrikan yang mampu membuat upper lower receiver yang terbuat dari polymer seluruhnya. Di depan receiverterdapat handguard yang terintegrasi dengan popor lipat untuk menstabilkan senjata, yang terdapat pada varian G36 dan G36K.
Mekanisme operasi HK G36 mengadopsi dari senapan AS-18 yang dibuat oleh George Sulivan. Sistemnya memanfaatkan piston untuk memukul balik bolt carrier kea rah belakang, menciptakan satu sistem dingin yang aman untuk mencegah terjadinya slam firel ledakan peluru tanpa tarikan pelatuk akibat suhu di kamar peluru yang terlalu panas.
Sistem pasokan peluru G36 juga menggunakan magasen polymer tembus pandang sehingga penembak bisa mengetahui jumlah peluru yang tersisa. Magasen ini juga memiliki cantelan sehingga dua magasen dapat disatukan untuk pengisian peluru yang lebih cepat. Dua fitur ini rasanya pantas untuk menebus "dosa" karena magasen yang tidak standar dengan kesepakatan NATO.
Senapan ini didesain agar ramah dioperasikan, dimana kontrol dibuat ambidextrous atau tersedia untuk pengguna normal maupun kidal. Hal ini Nampak pada selector pilihan penembakan, pengokang, dan tuas pelepas amunisi yang mudah diakses.
Satu fitur lain yang mendahului jamannya adalah penggunaan teleskop sebagai alat bidik standar. Perbesaran teleskopnya mencapai 3,5 x, memadai untuk menyasar target sampai 300 meter, titik optimum efektifitas peluru 5,56 mm. Diatas teleskop masih ada optik reflex dengan sumber tenaga baterai. Pada varian G36A2, optik ini digantikan dengan rel sehingga berbagai jenis optik reflex bisa ditempelkan, dengan standarnya adalah Zeiss RSA-S reflex sight dengan lensa 30 mm yang luas.
HK G36 standar merupakan senapan serbu yang digunakan seluruh infanteri didalam Bundeswehr. G36 versi karabin (G36K) digunakan oleh kesatuan dengan spesialisasi tertentuatau pasukan khusus seperti KSK, MSK, Fallschirmjager Spesiallzuge, Fernspaher, dan Feldjager, dengan sejumlah aksesoris tambahan seperti rel Picatinny pengganti foregrip dari pabrikan Brugger & Thomet atau KAC handguard.
Standar yang digunakan infanteri saat ini termasuk modul laser / laser IR dan senter LLM01 buatan Oerlikon Contraves. Sementara varian G36C (compact) adalah varian mikro dengan laras yang amat pendek. Varian ini diperuntukan bagi unit kesatuan taktis polisi seperti GSG-9.
Untuk menambah daya gempurnya, G36 bisa dipasangi dengan unit pelontar granat AG-36 yang melontarkan granat 40 mm, serta dilengkapi leaf sight di sisi kiri unit AG-36. Dengan mekanismeside loading atau pengisian peluru dari samping, AG-36 memiliki keunggulan karena bisa mengadopsi munisi yang lebih panjang dibanding pelontar granat standar AS, M203.
DESERT EAGLE
Senjata Canggih, Desert Eagle Pistol Semi-Otomatis - Desert Eagle adalah pistol semi-otomatis kaliber besar yang diproduksi di Israel oleh Israel Military Industries (IMI), dibawah kontrak untuk Magnum Research, Inc. Magnum Research, yang bermarkas di Amerika Serikat, mengembangkan dan mempatenkan desain awal Desert Eagle, yang kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh IMI.
Produksi dipindahkan ke Saco Defense di negara bagian Maine pada tahun 1995 sampai 2000, namun kemudian dipindahkan kembali ke Israel ketika Saco Defense dibeli oleh General Dynamics. Dikarenakan reputasinya sebagai senjata yang berkekuatan tinggi, Desert Eagle sering ditampilkan sebagai senjata pilihan dalam berbagai novel, film, lagu, acara televisi, dan permainan video.
M60 MACHINE GUN
M60 adalah sabuk-makan senapan mesin bahwa kebakaran 7,62 mm NATO cartridge umum digunakan di senapan yang lebih besar. Hal ini umumnya digunakan sebagai kru-dilayani senjata dan dioperasikan oleh sebuah tim dari dua atau tiga orang. Tim ini terdiri dari penembak, penembak asisten (A-penembak di militer gaul), dan pembawa amunisi. Senjata yang berat dan jumlah amunisi yang dikonsumsinya ketika menembakkan membuat sulit bagi seorang prajurit tunggal untuk membawa dan beroperasi. Para penembak membawa senjata dan, tergantung pada kekuatan dan stamina, di mana saja 200-1000 putaran amunisi. Asisten membawa barel cadang dan amunisi ekstra, dan reload dan target tempat untuk penembak. Pembawa membawa amunisi amunisi tambahan dan tripod dengan melintasi terkait dan mekanisme elevasi, jika dikeluarkan, dan mengambil lebih banyak amunisi yang diperlukan selama pembakaran.
Menembakkan sebuah senapan mesin M60 dari posisi berdiri selama kompetisi TANTANGAN DEFENDER '88
Beban amunisi dasar yang diemban oleh para awak kapal adalah 600 hingga 900 putaran dan secara teoritis memungkinkan sekitar dua menit menembak terus menerus pada tingkat maksimum api. Semua kru membawa lebih dari beban dasar, kadang-kadang tiga atau lebih kali jumlah dasar. [Rujukan?]
M60 dapat secara akurat dipecat pada rentang pendek dari bahu karena desain. Ini merupakan persyaratan awal untuk desain dan memegang-over dalam konsep dari senapan otomatis Browning M1918. Ini juga mungkin akan dipecat dari terpisahkan bipod, M122 tripod, dan beberapa gunung lainnya.
Amunisi M60 datang dalam sabuk kain berisi kardus 100 pra-terkait putaran. M60 berubah dari link M1 untuk link M13 yang berbeda, perubahan dari sistem link yang lebih tua dengan yang tidak kompatibel. Para bandoleer kain diperkuat untuk memungkinkan untuk digantung dari versi saat ini dari nampan pakan. Secara historis, unit di Vietnam digunakan kaleng B3A dari C-jatah paket terkunci ke dalam sistem kotak amunisi lampiran untuk menggulung sabuk amunisi lebih untuk feed tegak dan halus ke port loading untuk meningkatkan keandalan pakan. Model kemudian berubah titik kotak amunisi lampiran dan membuat adaptasi ini tidak perlu.
Sejarah
Senapan mesin M60 memulai pengembangan pada 1940-an sebagai program untuk senjata, baru ringan 7,62 mm mesin. Desain termasuk fitur yang telah sukses di desain sebelumnya (terutama MG 42 Jerman dan FG 42), serta perbaikan sendiri. Hal itu dimaksudkan untuk menggantikan M1918 Browning senapan otomatis dan senapan Browning M1919A6 mesin dalam peran senjata otomatis regu. Itu juga untuk menggantikan keluarga M1919 dalam peran senapan mesin menengah. Salah satu senjata diuji terhadap hal itu selama proses pengadaan adalah FN MAG.
Pistol T-44 dikembangkan dari mesin eksperimental Jerman FG 42 dan 42 senapan mesin MG.
U. S. Angkatan Darat resmi mengadopsi M60 pada tahun 1957. Ini kemudian bertugas di Perang Vietnam sebagai senjata otomatis regu dengan AS unit banyak. Setiap tentara di skuad senapan akan membawa 200 putaran tambahan terkait amunisi untuk M60, cadang per barel, atau keduanya. Up-menembak personel lapis baja M113 pembawa ACAV menambahkan dua M60 penembak senapan .50 samping utama, dan Patroli Boat, Sungai punya satu di samping dua 50 gunung kal.
Bagian ini membutuhkan ekspansi dengan:
Isi M60 sejarah, termasuk info Perang Vietnam.
M60 di Vietnam tahun 1966.
Pada 1980-an, itu sebagian digantikan oleh M249 Squad Senjata Otomatis dalam skuad Infanteri. M60 itu dipertahankan dalam kendaraan terpasang peran dan peran-tujuan umum karena daya yang lebih besar dan jangkauan dibandingkan dengan 5,56 mm M249. Dalam pelayanan USMC, kekhawatiran tentang keandalan M60, berat sistem, dan jumlah putaran tinggi M60s banyak dalam pelayanan mendorong adopsi M60E3 untuk menggantikan M60s paling asli dalam satuan Infanteri.
Sebuah Pasukan Khusus Grup Mans 19 prajurit yang M60 senapan mesin pada HMMWV di Afghanistan, pada Maret 2004. Sebuah AT4 anti-tank peluncur dapat dilihat di latar depan.
Dimulai dengan Ranger Batalyon, Angkatan Darat AS mulai mengadopsi dan memodifikasi varian M240 untuk mengganti M60s mereka yang tersisa pada awal 1990-an. Sebagai perbandingan, M240 adalah beberapa pon lebih berat daripada M60, dan memiliki panjang lagi barel dan secara keseluruhan, tetapi lebih handal dalam penggunaan dan pengujian [rujukan?] Namun, M60 yang menggunakan sistem gas jauh lebih sederhana yaitu,. Ketika perawatan diambil selama reassembly, mudah dibersihkan. Keuntungan ini adalah terhindarkan oleh fakta bahwa, dalam prakteknya, tabung gas kabel ditutup dengan lockwire untuk mencegah pistol dari pembongkaran sendiri karena getaran dalam penggunaan keras.
Pelaut Sebuah kebakaran senapan mesin M60E3 selama latihan hidup-api di Situs Warfare Handphone Inshore Underwater (MIUW) di Teluk Guantanamo, Kuba.
M60 terus digunakan oleh US Navy SEAL dan sebagai senapan pintu helikopter Angkatan Darat AS ke abad 21, dan sebagai senapan mesin 7,62 mm utama dengan beberapa operasi khusus pasukan AS ke 1990-an. Pada tahun 2005, digunakan oleh Coast Guard, Angkatan Laut, dan sejumlah pasukan cadangan, meskipun sedang bertahap dalam mendukung pistol mesin menengah 7,62 mm M240. Penggunaan sebagai senjata pintu helikopter Angkatan Darat akan segera meruncing off, sebagai perbaikan versi M240 telah diadopsi untuk peran ini.
Desain
Netralitas bagian ini adalah sengketa. Silakan lihat diskusi di halaman pembicaraan. Harap tidak menghapus pesan ini sampai sengketa tersebut diselesaikan. (Juli 2009)
M60 adalah gas-dioperasikan, berpendingin udara, sabuk-makan, senapan mesin otomatis yang kebakaran dari posisi terbuka-baut dan bilik untuk 7,62 mm NATO cartridge. Amunisi biasanya dimasukkan ke dalam senjata dari sabuk 100-bulat berisi, disintegrasi logam dibagi-link sabuk.
Sebuah pilot kapal terbang perempuan dari Inggris Royal Air Force menangani M60 suatu saat demonstrasi untuk Latihan Gabungan Gugus Tugas Bersama (CJTFEX) pada tahun 2004
Desain menarik pada konsep-konsep yang umum dalam pembuatan senjata api periode, seperti konstruksi lembaran logam cap, sabuk feed (mekanisme dimodifikasi untuk pakan sabuk dari MG42 dengan pawl tunggal), penggantian barel cepat, pegangan pistol dan saham, dan desain semi-bull anjing mirip dengan FG42 (banyak tindakan menempati saham senjata). Sistem operasi M60 dari sebuah batang operasi menutup baut berputar terinspirasi oleh FG42, yang didasarkan pada Lewis Gun jauh lebih awal. Operasi gas M60 adalah unik, dan menarik pada periode kemajuan teknis, khususnya Putih "gas ekspansi dan cutoff" prinsip juga dimanfaatkan oleh senapan M14. Sistem gas M60 adalah sederhana dari sistem gas lain dan lebih mudah dibersihkan.
Tata letak garis lurus memungkinkan operasi dan batang penyangga untuk berjalan secara langsung kembali ke buttstock dan mengurangi panjang keseluruhan senjata.
Seperti dengan semua senjata seperti itu, bisa ditembakkan dari bahu, pinggul, atau posisi ketiak. Namun, untuk mencapai jarak efektif maksimum, disarankan bahwa posisi bipod-mantap atau posisi tripod-mount dapat digunakan dan dipecat dalam semburan dari 35 putaran. Senjata berat dan sulit untuk tujuan ketika menembak tanpa dukungan, meskipun berat badan membantu mengurangi merasa takut. Pegangan besar juga memungkinkan senjata untuk dengan mudah dilakukan di pinggul. Pistol bisa ditelanjangi menggunakan putaran hidup amunisi sebagai alat. Namun, hal ini sangat tidak disarankan, karena hal itu dapat merusak putaran itu dan meningkatkan kemungkinan macet sebuah.
M60 ini sering digunakan dengan bipod sendiri terintegrasi atau dengan tripod M122. M60 ini dianggap efektif hingga 1.100 meter ketika menembak target area dan terpasang pada tripod; sampai 800 meter ketika menembak pada sasaran wilayah menggunakan bipod terpisahkan; hingga 600 meter ketika menembak target titik; dan sampai 200 meter ketika menembak target titik yang bergerak. Korps Marinir Amerika Serikat doktrin menyatakan bahwa senjata M60 dan lainnya di kelasnya mampu api penekanan pada daerah target ke 1.500 meter jika penembak cukup terampil.
Awalnya sebuah tripod M91 eksperimen dikembangkan untuk M60, tapi desain tripod diperbarui M2 dipilih lebih dari itu yang menjadi M122 ini. M122 ini akan menjadi dirinya sendiri di tahun 2000 digantikan oleh sebuah gunung baru, dalam waktu untuk M60 juga digunakan dengan itu.
Amunisi
M60 senapan mesin ditembakkan selama latihan pengenalan senjata kecil kapal USS Blue Ridge (LCC-19); November 2004
810 Perusahaan Polisi Militer, sebuah Mans 7,62 mm senapan mesin M60 atas sebuah Kendaraan M998 Mobilitas Tinggi Multipurpose Wheeled (HMMWV) selama Perisai Operasi Desert.
Keluarga M60 senjata yang mampu menembakkan peluru standar NATO dari kaliber yang tepat. Paling umum digunakan AS M61 Armor menusuk, M62 Tracer, dan M80 Ball. Untuk tujuan pelatihan, M63 M82 Kosong Dummy dan digunakan. Tungsten baru berintikan M993 Armor-piercing putaran juga dapat dipecat di M60 juga, meskipun mereka tidak masuk persediaan sampai setelah M60 itu ditarik dari dinas aktif-tugas unit.
Ketika menembak kosong, yang M13 atau M13A1 kosong-menembak adaptor (BFA) diperlukan untuk menghasilkan tekanan gas yang cukup untuk siklus senjata dengan kosong. Amunisi semua harus tetap di M13 standar NATO hancur logam dibagi-link untuk memberi makan ke sabuk senjata.
Amunisi campuran tempur standar untuk M60 terdiri dari empat bola (M80) kartrid dan satu pelacak (M62) di sabuk dari 100 putaran. Rasio 4-1 secara teoritis memungkinkan penembak untuk secara akurat "berjalan" api ke musuh. Tracer peluru tidak terbang cukup lintasan yang sama seperti bola dan pemandangan senjata harus digunakan untuk firearticularly akurat pada jarak lebih dari 800 meter, di mana NATO 7.62x51mm pelacak biasanya membakar peluru keluar dan tidak lagi terlihat. Ini adalah masalah bagi semua senjata kaliber ini menggunakan putaran pelacak.
Desain kekurangan
Bagian ini tidak menyebutkan referensi atau sumber apapun.
Harap membantu memperbaiki artikel ini dengan menambahkan kutipan ke sumber terpercaya. Unsourced bahan mungkin cacat dan dibuang. (Juli 2009)
Sebuah senapan mesin M60 kapal patroli Angkatan Laut kerajinan. USS Constellation (CV-64) terlihat di latar belakang.
Ketika diuji di lapangan, M60 itu cukup efektif, tetapi di hutan Asia Tenggara di mana segera digunakan, versi awal ditampilkan beberapa masalah potensial bila digunakan pada tanah. Keluhan umum adalah senjata berat, meskipun M60 merupakan salah satu senapan 7,62 mm mesin ringan era.
Untuk unit di Vietnam, keluhan yang paling umum tunggal adalah bahwa M60 itu relatif tidak dapat diandalkan dan rentan terhadap jamming dan malfungsi lainnya, terutama ketika kotor. Pasir halus dan debu dalam mekanisme bisa membawa M60 untuk berhenti. Ini merupakan faktor utama di Angkatan Pertahanan Israel menolak untuk mengadopsi M60 tersebut. Senjata itu lebih sulit untuk membersihkan dan memelihara daripada senapan otomatis Browning M1918A2 (BAR) diganti dalam skuad. Dalam kondisi normal sering akan memecat ribuan putaran tanpa kemacetan yang serius sementara kondisi lapangan cenderung mengurangi kehandalan tanpa perawatan yang tepat.
Keselamatan itu canggung untuk mengoperasikan dan bekerja dengan "cara yang salah" bagi tentara yang dilatih dengan senapan M16 dan pistolhat M1911A1, itu diperlukan suatu gerakan ke atas dari ibu jari pada keselamatan menangkap untuk membuat pistol siap untuk api, bukan gerakan ke bawah seperti dengan senjata lain. Selain itu, adalah mungkin untuk menginstal beberapa mekanisme pengendalian kebakaran salah, menyebabkan "pistol runaway" eaning bahwa hal itu akan terus menembak sampai kosong bahkan jika operator mengambil jarinya dari pelatuk. Sistem gas dari model asli bisa dirakit salah menyebabkan kegagalan fungsi dan bisa membuka tutup dan datang terpisah jika tidak keselamatan kabel di tempat.
Sebuah Mate Kelas 3 Gunner dalam proses pemeliharaan preventif dan pembersihan pada mesin M60 di USS Constellation (CV-64); Desember 2002
Para M60 kadang-kadang (tergantung pada versi) merobek rims off dari kasus kartrid dipecat selama siklus ekstraksi, mengakibatkan kegagalan untuk menghapus kasus kosong, menyebabkan kemacetan yang bisa memakan waktu untuk membersihkan. Kait per barel mekanisme (tuas berayun) bisa menangkap pada peralatan penembak dan sengaja membuka pasak, menyebabkan laras jatuh dari pistol. Tuas diganti dengan mekanisme tombol tekan yang kurang mungkin sengaja dirilis, tapi banyak dari berayun-tuas kait masih pada senjata dalam persediaan, empat puluh tahun setelah masalah ini ditemukan.
Majelis perumahan pegangan / pemicu adalah diadakan di tempat dengan klip pegas daun yang agak rapuh bukan tawanan pin yang digunakan dalam desain lainnya. Klip musim semi telah diketahui rentan terhadap kerusakan sejak percobaan pertama di Aberdeen Proving Ground. Selotip dan hubungan kabel telah terlihat di M60s di lapangan, ditempatkan di sana oleh kru mereka dalam kasus istirahat musim semi klip. Para layu dalam mekanisme pemicu memperoleh reputasi untuk mengenakan turun dan dapat menyebabkan kerusakan pistol ke "melarikan diri". Sebuah takik layu kedua akhirnya ditambahkan ke batang operasi untuk mengurangi kemungkinan ini terjadi.
Beberapa bagian penting M60s produksi awal, seperti penutup penerima dan nampan pakan, yang terbuat dari stamping lembaran logam yang sangat tipis dan rentan terhadap lentur atau melanggar; kokoh bagian akhirnya tersedia pada awal tahun 1970. M60s awal juga telah mengemudi panduan musim semi dan operasi batang yang terlalu tipis dan gas piston yang terlalu sempit di belakang kepala piston (bagian dari upaya untuk menghemat berat), menyebabkan masalah dengan kerusakan. Masalah metalurgi juga memainkan peran, (dipersalahkan oleh beberapa pada rendah-tawaran kontraktor), tapi setelah 1970 bagian sedikit lebih berat dirancang dan perlahan-lahan dimasukkan ke dalam rantai pasokan. Tinggi menghitung putaran senjata juga rentan terhadap peregangan penerima dan bagian lain.
Sebuah mesin M60 perubahan tim senapan barel sebelum terlibat target terakhir mereka selama kompetisi TANTANGAN DEFENDER '88.
Lain kritik dengan beberapa versi M60 adalah bahwa barel itu berat. Bipod itu fixture permanen pada per barel serta kamar gas dari sistem gas, yang terakhir adalah hasil dari menggunakan desain piston dengan desain regulator tetap. Keuntungan dari regulator tetap adalah penyesuaian tidak diperlukan, meskipun mempertaruhkan kemampuan untuk mengkompensasi fouling sistem gas, menyebabkan daya cukup untuk mengoperasikan tindakan, termasuk mengangkat sabuk amunisi. Pemandangan depan non-adjustable adalah tetap ke barel dan penyesuaian untuk "penekanan" pemandangan hanya bisa dibuat di belakang membutuhkan penyesuaian pandangan saat Laras changedot ideal untuk situasi tempur.
Tidak ada pegangan untuk terus per barel dengan untuk perubahan. Sebuah sarung tangan asbes besar adalah bagian dari edisi standar untuk memungkinkan kru untuk menangani barel panas selama perubahan barel. Kehilangan sarung tangan selalu masalah.
Marinir AS khususnya tidak menyukai M60, dan unit Marinir yang diadakan pada BAR mereka sampai 196768 resmi, dan lebih lama tidak resmi. Varian M60E3 dirancang pada pertengahan 1980-an untuk Korps Marinir AS, mengurangi berat desain menjadi 18,9 lb (8,61 kg) dibongkar dan kehandalan sedikit membaik. Pengguna mengeluh tentang barel cepat-overheating, masalah yang umum dengan M60 asli. Masalah ini diperparah di M60E3, yang menggunakan per barel ringan, yang diperlukan berubah setiap 100 putaran bukan setiap 200. Laras M60E3 yang digunakan kawat dan menangani plastik di dekat akhir sungsang dan dapat diubah dengan aman tanpa menggunakan sarung tangan tahan panas.
Angkatan Laut AS pasukan operasi khusus terus menggunakan dan meningkatkan M60E3 selama bertahun-tahun karena portabilitas dan berat badan rendah untuk kaliber yang membutuhkan banyak modifikasi, termasuk perubahan dalam sistem pakan dan konfigurasi barel. Perubahan yang diperlukan tambahan penambahan rel untuk pemandangan optik dan aksesori modern lainnya.
Masalah reliabilitas dengan senapan mesin M60 bahkan lebih jelas ketika pistol itu dibandingkan dengan senapan mesin PK sukses dan handal digunakan oleh pasukan Pakta Warsawa dan negara-negara klien Soviet.
PINDAD SS2
Ket : Senjata ini sudah terbukti kualitasnya, di kejuaraan menembak TNI selalu menjadi juara umum dan senjata yg di gunakan TNI dalam kejuaraan menembak tersebut seluruhnya adalah dari buatan PT. PINDAD.
Konon Israel ingin memiliki senjata ini karna akurasi ketepatannya yg sangat tinggi.
Ini Speknya gan :
SS2, singkatan dari Senapan Serbu 2, adalah senapan serbu buatan PT Pindad yang, merupakan generasi kedua dari senapan serbu Pindad sebelumnya, SS1. SS2 diklaim memiliki desain yang lebih ergonomis, tahan terhadap kelembaban tinggi, memiliki berat yang lebih ringan, serta akurasi yang lebih baik. Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 3,2 kg, sebagai catatan SS1 varian awal memiliki berat kosong 4,01 kg. Pada tahun 2006, TNI-AD membeli 10.000 pucuk senapan SS2.
SS2 pasukan digunakan oleh tentara Indonesia sejak tahun 2005, dan juga sudah diekspor. Awalnya tersedia dalam tiga versi dasar (standard rifle SS2-V1, carbine SS2-V2 dan para-sniper SS2-V4) sekarang ini juga tersedia dalam subcompact versi SS2-V5, yang dikenalkan pada 2008.
Konon Israel ingin memiliki senjata ini karna akurasi ketepatannya yg sangat tinggi.
Ini Speknya gan :
SS2, singkatan dari Senapan Serbu 2, adalah senapan serbu buatan PT Pindad yang, merupakan generasi kedua dari senapan serbu Pindad sebelumnya, SS1. SS2 diklaim memiliki desain yang lebih ergonomis, tahan terhadap kelembaban tinggi, memiliki berat yang lebih ringan, serta akurasi yang lebih baik. Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 3,2 kg, sebagai catatan SS1 varian awal memiliki berat kosong 4,01 kg. Pada tahun 2006, TNI-AD membeli 10.000 pucuk senapan SS2.
SS2 pasukan digunakan oleh tentara Indonesia sejak tahun 2005, dan juga sudah diekspor. Awalnya tersedia dalam tiga versi dasar (standard rifle SS2-V1, carbine SS2-V2 dan para-sniper SS2-V4) sekarang ini juga tersedia dalam subcompact versi SS2-V5, yang dikenalkan pada 2008.
AK47
the best, the legendary AK47.
Senapan ini tersebar di hamper seluruh permukaan bumi yang mengenal *******, bahkan dii tanah Amerika, produsen M16 dan M4, senapan ini pun masih dijual, dibeli dan bahkan dimodifikasi.
Senapan ini menggunakan ****** 7.62mm yang memberikan stoping power yg hebat, walaupun daya getar senapan juga jadi tinggi, serta bobot senapan jika terisi penuh menjadi lebih berat. Keunggulan utama senapan ini adalah sedikitnya perwatan yg diperlukan. AK sangat bersahabat dengan debu, pasir, air asin atau lumpur, setidaknya setahu saya, inilah senapan yg paling bandel dan mampu beroperasi dengan baik di matra pertempuran apapun.
Jarak akurat pada 300-450m (toh senapan serbu digunakan untuk menyerbu, dan biasanya pertempuran serbu terjadi dlm jarak 0-300m), dan fire rate yg tinggi (1 mag habis dlm 5 detik)
Personally, this is my first choice of a weapon, anytime.
Jika selama ini banyak tentara pengguna AK yg mati ditangan prajurit US (dgn M4 atau M16 mereka) itu dikarenakan para pngguna AK tersebut kurang terlatih secara professional, dan kurang memahami kinerja AK itu sendiri. Jujur saja, banyak sekali kawan di USMC, SEAL dan ARMY DELTA yang gemar akan senapan ini, dan jika diperbolehkan, mereka akan berangkat sambil menenteng AK dengan senyum di wajah mereka. Apalagi sekarang Rusia sudah memproduksi peluncur granat utk AK, juga peralatan aiming/sights. Kalo susah, pakai saja varian AK tactical (yg malah banyak dimodif oleh gunsmith US – X47) dan pasang saja peralatan yg bisa di pasang di rail
Senapan ini tersebar di hamper seluruh permukaan bumi yang mengenal *******, bahkan dii tanah Amerika, produsen M16 dan M4, senapan ini pun masih dijual, dibeli dan bahkan dimodifikasi.
Senapan ini menggunakan ****** 7.62mm yang memberikan stoping power yg hebat, walaupun daya getar senapan juga jadi tinggi, serta bobot senapan jika terisi penuh menjadi lebih berat. Keunggulan utama senapan ini adalah sedikitnya perwatan yg diperlukan. AK sangat bersahabat dengan debu, pasir, air asin atau lumpur, setidaknya setahu saya, inilah senapan yg paling bandel dan mampu beroperasi dengan baik di matra pertempuran apapun.
Jarak akurat pada 300-450m (toh senapan serbu digunakan untuk menyerbu, dan biasanya pertempuran serbu terjadi dlm jarak 0-300m), dan fire rate yg tinggi (1 mag habis dlm 5 detik)
Personally, this is my first choice of a weapon, anytime.
Jika selama ini banyak tentara pengguna AK yg mati ditangan prajurit US (dgn M4 atau M16 mereka) itu dikarenakan para pngguna AK tersebut kurang terlatih secara professional, dan kurang memahami kinerja AK itu sendiri. Jujur saja, banyak sekali kawan di USMC, SEAL dan ARMY DELTA yang gemar akan senapan ini, dan jika diperbolehkan, mereka akan berangkat sambil menenteng AK dengan senyum di wajah mereka. Apalagi sekarang Rusia sudah memproduksi peluncur granat utk AK, juga peralatan aiming/sights. Kalo susah, pakai saja varian AK tactical (yg malah banyak dimodif oleh gunsmith US – X47) dan pasang saja peralatan yg bisa di pasang di rail
M16
M16 adalah senapan serbu buatan Amerika Serikat. M16 menggunakan peluru 5.56 x 45 mm NATO. Senapan ini digunakan sebagai senapan serbu utama yang di pakai infanteri Amerika Serikat sejak 1967. M16 juga dipakai oleh 15 negara NATO lainnya, dan merupakan senapan berkaliber 5.56 mm yang paling banyak diproduksi.
Garis besar
M16 adalah senapan serbu yang ringan, berkaliber 5.56 mm, air-cooled, beroperasi dengan sistem gas, menggunakan magazen, dan menggunakan bolt berputar. M16 dibuat dari besi, alumunium, dan plastik komposit.
Ada empat versi utama dari M16. Yang pertama adalah M16, yang diikuti oleh M16A1, yang menggunakan peluru U.S. M193/M196. M16 ini bisa ditembakan pada pilihan semi-otomatis maupun full-otomatis. Yang kedua adalah M16A2, yang mulai dipakai sekitar tahun 1980. M16A2 menggunakan peluru M855/M856 yang didesain Belgia (dan kemudian dijadikan standar NATO 5.56 x 45 mm). M16A2 bisa menembak semi-otomatis dan burst tiga butir. Yang terakhir adalah M16A4, yang menjadi standar untuk Marinir AS pada Operasi Pembebasan Irak, menggantikan M16A2.
M16 adalah senapan serbu yang ringan, berkaliber 5.56 mm, air-cooled, beroperasi dengan sistem gas, menggunakan magazen, dan menggunakan bolt berputar. M16 dibuat dari besi, alumunium, dan plastik komposit.
Ada empat versi utama dari M16. Yang pertama adalah M16, yang diikuti oleh M16A1, yang menggunakan peluru U.S. M193/M196. M16 ini bisa ditembakan pada pilihan semi-otomatis maupun full-otomatis. Yang kedua adalah M16A2, yang mulai dipakai sekitar tahun 1980. M16A2 menggunakan peluru M855/M856 yang didesain Belgia (dan kemudian dijadikan standar NATO 5.56 x 45 mm). M16A2 bisa menembak semi-otomatis dan burst tiga butir. Yang terakhir adalah M16A4, yang menjadi standar untuk Marinir AS pada Operasi Pembebasan Irak, menggantikan M16A2.
Sejarah
Proyek SALVO
Pada tahun 1948, Angkatan Darat AS mendirikan badan sipil Kantor Penelitian Operasi (Operations Research Office, ORO). Salah satu penelitian pertama mereka adalah menganalisa lebih dari tiga juta laporan medan Perang Dunia II. Kesimpulan yang mereka dapat adalah bahwa sebagian besar pertempuran terjadi pada jarak dekat. Pada perang dengan mobilitas yang tinggi, regu-regu tempur sering menemui musuh secara tiba-tiba; dan pihak yang memiliki kemampuan menembak paling banyak adalah yang menang. Mereka juga menemukan bahwa kemungkinan tertembak pada pertempuran sebenarnya acak saja - maksudnya, membidik secara akurat tidak begitu berpengaruh, karena target tidak diam pada tempatnya. Selain itu, peluru kaliber besar yang digunakan pada senapan-senapan masa itu juga tidak cocok karena terlalu besar dan berat, yang dibutuhkan adalah peluru dengan kaliber yang lebih kecil.
Proyek SALVO
Pada tahun 1948, Angkatan Darat AS mendirikan badan sipil Kantor Penelitian Operasi (Operations Research Office, ORO). Salah satu penelitian pertama mereka adalah menganalisa lebih dari tiga juta laporan medan Perang Dunia II. Kesimpulan yang mereka dapat adalah bahwa sebagian besar pertempuran terjadi pada jarak dekat. Pada perang dengan mobilitas yang tinggi, regu-regu tempur sering menemui musuh secara tiba-tiba; dan pihak yang memiliki kemampuan menembak paling banyak adalah yang menang. Mereka juga menemukan bahwa kemungkinan tertembak pada pertempuran sebenarnya acak saja - maksudnya, membidik secara akurat tidak begitu berpengaruh, karena target tidak diam pada tempatnya. Selain itu, peluru kaliber besar yang digunakan pada senapan-senapan masa itu juga tidak cocok karena terlalu besar dan berat, yang dibutuhkan adalah peluru dengan kaliber yang lebih kecil.
Penelitian ini terlihat oleh Kolonel René Studler, Kepala Penelitian dan Pengembangan Senjata Ringan AD AS. Kolonel Studler lalu meminta Aberdeen Proving Ground untuk membuat laporan tentang peluru kaliber lebih kecil. Sebuah tim yang dipimpin Donald Hall, direktur pengembangan di Aberdeen, melaporkan bahwa peluru dengan ukuran 0,22 inci (5,59 mm) efeknya akan sama dengan peluru kaliber besar di pertempuran. Anggota timnya, khususnya William C. Davis, Jr. dan G.A. Gustafson, mulai mengembangkan percobaan peluru 0,224 inci (5,69 mm). Tapi pada tahun 1955, permintaan pendanaan mereka ditolak.
Sebuah penelitian baru, Proyek SALVO, dibuat untuk mencari rancangan senjata yang cocok dipakai pada pertempuran sebenarnya. Proyek SALVO dijalankan pada tahun 1953 sampai 1957 dengan dua fase. SALVO I menyimpulkan bahwa sebuah senapan yang menembakkan empat peluru ke area 0.5 meter akan melipatgandakan kemungkinan kena pada senapan semi-otomatis.
Pada fase SALVO II, dilakukan pengetesan konsep senjata. Irwin Barr dari AAI Corporation memperkenalkan serangkaian senjata dengan peluru mirip anak panah, mulai dari peluru shotgun berisi 32 anak panah, sampai senapan dengan peluru panah. Winchester dan Springfield menawarkan senjata dengan banyak laras, dan ORO menawarkan peluru .308 Winchester atau .30-06, yang berisi dua peluru kaliber .22, .25 atau .27.
Langganan:
Postingan (Atom)